Asal Usul Tentang "Tjipetir" Di Eropa

 Asal Usul Tentang "Tjipetir" Di Eropa 

 

BERBEDA - Misteri tentang benda yang berbentuk persegi dan bertuliskan "Tjipetir" yang di temukan di tepi pantai-pantai Inggris dan Eropa .

Berawal dari wanita yang bernama Tracey Williams saat itu ia sedang berjalan jalan di tepi pantai bersama dengan seekor anjing peliharaan nya di dekat rumah nya .saat itulah ia menemukan sebuah benda yang berbentuk persegi dan bertuliskan "Tjipetir".
Beberapa minggu kemudia ia menemukan sebuah benda yang bentuk nya sama dan bertuliskan yang sama pula , dan dia mulai merasa aneh atau penasaran tentang asal usul benda tersebut dan dia bermaksud untuk menelitinya.

Asal Usul Tentang "Tjipetir" Di Eropa

Tracey Williams juga mengupload foto penemuan nya itu di akun Facebook nya.tidak begitu lama banyak orang datang berkunjung ke laman itu dan melaporkan bahwa mereka menemukan benda yang sama seperti di temukan oleh  Tracey Williams.orang orang tersebut tidak hanya berasal dari inggris saja tetapi dari  Spanyol, Prancis, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, dan Denmark.

Williams tak mau larut dalam misteri dan spekulasi. Ia mencari tahu asal-usul dari benda persegi itu. Melacaknya dari kata 'Tjipetir'. Dan ia menemukan, kata Tjipetir bersesuaian dengan nama sebuah kebun karet di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia, yang beroperasi sejak akhir Abad ke-19 dan awal Abad ke-20. Ketika Nusantara masih bernama Hindia Belanda.

Mengutip pemberitaan media Prancis, Williams menyatakan potongan tersebut kemungkinan berasal dari puing-puing Titanic yang tenggelam pada 14 April 1912.
"Saya memeriksa data manifestnya dan ditemukan adanya benda yang berasal dari gutta-percha," jelasnya. Namun di musim panas 2013, Williams menemukan bukti lain.
Dua orang yang enggan disebut namanya menelponnya dan mengatakan potongan "TJIPETIR" tersebut berasal dari sebuah kapal kargo asal Jepang bernama Miyazaki Maru yang tenggelam dalam PD I. Kapal tersebut tenggelam sekitar 241,5 Km sebelah barat pulau kecil bernama Scilly.
"Saya diberitahu bahwa Miyazaki Maru terancam tenggelam sehingga membuang sejumlah muatannya. Salah satunya peti-peti berisi potongan 'TJIPETIR'," katanya.
Namun ia tak percaya begitu saja. Ia menghubungi badan yang mengurusi dan menerima puing-puing kapal di kotanya. Salah satu pengurusnya, Alison Kentuck, membenarkan bahwa potongan "TJIPETIR" berasal dari Miyazaki Maru. Dari data yang diperoleh Williams, Miyazaki Maru tenggelam karena di bom kapal selam Jerman U-88 yang dinahkodai Walther Schwieger.

 
Williams pun menemui seorang pakar Oseanografi, Curtis Ebbesmeyer, yang mendalami dan melacak peristiwa kapal-kapal tenggelam. Menurut Ebbesmeyer, potongan "TJIPETIR" kemungkinan besar sudah mengapung dan akhirnya sampai ke pantai selama sekitar 100 tahun. Teorinya menyebutkan sebuah benda dengan berat dan jenis seperti potongan "TJIPETIR" membutuhkan waktu 25 tahun untuk mengelilingi dunia mengikuti arus laut. Artinya potongan "TJIPETIR" sudah mengelilingi dunia sebanyak tiga kali. Arus laut juga yang menyebabakan "TJIPETIR" ditemukan di sejumlah negara Eropa.Sebelum Williams, sejumlah orang sudah menemukan potongan karet itu pada 2008. Bahkan, seorang netizen memberitahukan bahwa ia menemukan benda itu sekitar 30 tahun silam dan digunakan sebagai alas untuk membersihkan ikan.

 Asal Usul Tentang "Tjipetir" Di Eropa